Sabtu, 27 Maret 2010

Kain Tenun


Kain Tenun Cual pada dasarnya adalah kain tenun seperti songket, dengan warna-warna cerah dan menyalah khas kain tradisional melayu. motif yang ada juga hampir mirip dengan kain songket palembang tetapi lebih luwes dan memiliki banyak lengkungan serta selalu dihiasi motif flora dan fauna. Motif Kembang Kenanga adalah motif asli khas Bangka yang merupakan karya dari nenek moyang kita dulu yang tetap kita lestarikan hingga sekarang. ada sembilan motif cual yang kini telah dipatenkan yakni, Kembang Kenanga, Bebek dan K.Sumping, Ubur-ubur, Merak, Gajah Mada 2003, K.Setangkai dan K.Rukem, Bebek Setaman, K.Rukem Berantai dan K. Setaman.

Proses tenun dan pembuatan kain cual sangat rumit. Kemudian bahan-bahannya pun terbilang mahal, sebab ada corak benang emas seberat 18 karat yang diikatkan di kain tenun cual.KAIN cual merupakan kain adat kebanggaan Babel. Kain ini berfungsi sebagai pakaian kebesaran di kalangan bangsawan, pakaian pengantin, pakaian yang dipakai pada hari kebesaran dan acaraacara adat lainnya. Kain ini merupakan hasil tenunan dengan warnawarni yang cerah dan menyala khas tradisional Melayu. Kain ini begitu halus serta dihiasi dengan motif flora dan fauna. Warna celupan benangnya tak berubah dan beragam kembangnya akan timbul jika dipandang dari kejauhan. Bahan dasarnya antara lain, polyster, sutra dan katun, serat kayu dan benang emas. Proses produksinya ada yang secara massal dan secara manual. Kain cual merupakan peninggalan leluhur warga Babel.

Bagi yang sudah terampil pada usaha kerajinan tenun cual, pengrajin biasanya bisa menyelesaikan pekerjaan ratarata satu minggu untuk satu produk kain. Sementara bagi pengrajin pemula butuh waktu sekitar satu bulan untuk ukuran kurang dari dua meter.

Kain tenun cual ini merupakan hasil tenunan yang biasanya dikerjakan oleh kaum wanita untuk mengisi waktu luang mereka. Dengan warna khas yang cerah dan menyala ciri budaya melayu. Kain ini dibuat begitu halus sehingga nyaman untuk digunakan dengan berbagai motif flora dan fauna seperti gambar bunga mawar, teratai, nanas, burung, ikan, kupu-kupu dsb. Warna celupan benangnya tidak berubah dan beragam coraknya akan timbul jika dipandang dari kejauhan. Bahan dasarnya antara lain ; polyster, sutra, katun, serat kayu dan benang emas.


Proses produksi kain tenun cual saat ini ada yang secara massal yaitu dengan cara dicetak dan ada juga yang diproduksi secara manual dengan cara ditenun. Bagi yang sudah terampil pada usaha kerajinan tenun cual, pengrajin biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk satu produk kain. Sementara untuk pengrajin pemula membutuhkan waktu lebih kurang sekitar satu bulan untuk menghasilkan kain ukuran kurang dari dua meter.

Soal harga kain tenun cual sangat bervariatif tergantung kualitas dari kain tersebut dan jumlah benang yang digunakan. Untuk kualitas nomor satu biasanya menggunakan satu helai benang sehingga pengerjaannya lebih lama namun kualitas yang dihasilkan sangat memuaskan yaitu kain lebih halus. Untuk kualitas kain tenun nomor satu harga yang ditawarkan mulai dari Rp.7 juta hingga Rp.18 juta sedangkan kualitas nomor dua sekitar Rp.2,5 juta hingga Rp.5 juta ke atas, untuk kelas nomor tiga harga berkisar Rp.1,2 juta sampai Rp.1,8 juta. Jika anda berkunjung ke pulau Bangka jangan lupa membeli oleh-oleh kain tenun khas Bangka untuk keluarga, kerabat maupun sahabat anda.

sumber: kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar